Rabu, 16 Agustus 2023 - 07:10:43 WIB

PSGA UMRI Gelar Penyuluhan Reproduksi dan Keseteraan Gender di Rohil

ROKAN HILIR, Riaupunya.com -- Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah pada RPJMN tahun 2020-2024 tentang penurunan angka stunting, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) bekerja sama dengan perwakilan BKKBN Provinsi Riau menggelar penyuluhan tentang kesehatan reproduksi khususnya terkait pentingnya kesetaraan gender untuk kesehatan mental bagi ibu-ibu selama hamil hingga pasca melahirkan di Desa Tangga Batu, Selasa 15 Agustus 2023.

Penyuluhan yang dihadiri oleh 35 orang ibu rumah tangga, bidan desa, hingga kader Posyandu ini di[andu langsung Koordinator PSGA UMRI, Ulmi Marsya, MA beserta tim peneliti bidang stunting UMRI, Annie Mustika Putri, M.Ak.,Ak.,CA dan Ari Andriyas Puji, M.T. Dikatakan Ulmi, dipilihnya Desa Tangga Batu sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan dikarenakan desa tersebut menjadi salah satu desa yang masuk pada lokus penurunan stunting yang cukup signifikan di Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2022.

Menurut Ulmi, pemahaman tentang kesetaraan gender bagi ibu-ibu di desa merupakan hal penting dalam menciptakan relasi yang sehat dalam rumah tangga. Hal ini juga untuk mendorong partisipasi suami selama proses kehamilan, melahirkan hingga mengasuh anak.

https://riaupunya.com/gambar/foto/5271852650.jpeg

“Hal ini tentunya juga berkaitan dengan salah satu upaya pencegahan stunting dengan menjaga kesehatan mental ibu. Selain itu tujuan diadakannya penyuluhan ini juga untuk memberi pemahaman kepada perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga tentang seluk beluk kekerasan berbasis gender serta bagaimana langkah-langkah pencegahannya,” jelas Ulmi.

Sebagai salah satu desa yang cukup konsisten menjalankan program Kampung KB (Keluarga Berkualitas) yang berfokus pada penurunan stunting seperti BKB (Bina Keluarga Balita) dan BKR (Bina Keluarga Remaja), warga Desa Tangga Batu Kecamatan Tanjung Medan sangat antusias dalam mengukuti penyuluhan. Hal ini terlihat pada partisipasi ibu-ibu yang luar biasa selama penyuluhan berlangsung.

Bidan Desa Tangga Batu, Nina Siregar yang juga turut hadir pada kegiatan tersebut mengakui bahwa permasalahan partisipasi pasangan serta pembagian peran dalam rumah tangga sering kali menjadi hal yang paling sering dikeluhkan ibu-ibu selama proses kehamilan dan pasca melahirkan. Sehingga pemahaman tentang kesetaraan gender serta kekerasan berbasis gender ini perlu disadari oleh ibu-ibu agar dapat mengetahui hak dan regulasi terkait hal tersebut.

Sementara itu, salah seorang peserta yang sekaligus kader Posyandu, Paikem mengatakan penyuluhan tentang kesetaraan gender dan bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender ini membuat dirinya lebih banyak merefleksikan kembali tentang hubungan dengan suami dan apa yang membuat dirinya lebih nyaman selama menjadi ibu. “Saya mendapat pengetahuan tentang bagaimana Kesehatan reproduksi serta seperti keseteraan gender dalam konteks Kesehatan reproduksi,” ucapnya.

Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi khususnya pada isu kesetaraan gender ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang dilakukan PSGA dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMRI yang didukung oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Riau terkait praktik baik penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hilir. “Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan Desa Tangga Batu dapat menjadi desa percontohan yang menjunjung tinggi kesejahteraan perempuan sehingga mendorong turunnya angka stunting di desa,” tutup Ulmi. (rls)

Berita terkini

Pemkab Inhil Jalin Kerjasama dengan Unilak

Jumat, 01 September 2023 - 07:50:41 WIB

Rektor Saidul Amin Monev KKN dan Tabligh Akbar di Kuansing

Minggu, 20 Agustus 2023 - 07:50:45 WIB

Rektor Unri Lantik Prof Jimmi Sebagai Dekan FKIP

Senin, 24 Juli 2023 - 11:48:40 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+