Jelang MTQ ke-43 Riau, Satpol PP Tertibkan Pedagang Liar di Jalan Sudirman Bengkalis
BENGKALIS (Riaupunya.com) -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis menertibkan puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bengkalis, Selasa 24 Juni 2025 sore. Penertiban ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) sekaligus persiapan menjelang pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau yang akan digelar Sabtu, 28 Juni 2025.
Aksi penertiban yang dimulai sekitar pukul 15.30 WIB itu melibatkan puluhan personel gabungan dari Satpol PP dan Polres Bengkalis. Mereka membongkar lapak-lapak yang selama ini secara ilegal menempati area pejalan kaki. Tak sedikit pedagang yang menunjukkan perlawanan dan menolak pembongkaran, namun petugas tetap melaksanakan tugas sesuai ketentuan.
“Kami sudah berikan surat peringatan sebelumnya. Penertiban ini bukan semata-mata menggusur, melainkan demi menciptakan keteraturan kota, khususnya menjelang momen besar seperti MTQ tingkat Provinsi,” kata Sekretaris Satpol PP Bengkalis, Fahrizal, yang turun langsung ke lapangan bersama Sekretaris Dinas PUPR, Erdila Fitriyadi.
Dalam penertiban yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB, Satpol PP juga memberikan waktu tenggang bagi pedagang yang belum membongkar sendiri lapaknya.
"Kami beri waktu hingga Rabu (25/6/2025). Jika masih belum dipatuhi, besok kami akan kembali melanjutkan penertiban. Namun kami tetap membuka ruang komunikasi, bahkan siap membantu memindahkan barang dagangan jika diperlukan," ujar Fahrizal.
Aksi tersebut menuai reaksi emosional dari sebagian pedagang. Salah seorang pedagang mengaku bingung harus berjualan di mana jika lapaknya dibongkar.
“Kalau dibongkar, kami mau usaha di mana lagi? Kami hidup dari sini, uang jualan ini untuk biaya sekolah anak-anak,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai bentuk solusi, Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) telah menyediakan lokasi relokasi sementara bagi para pedagang, yakni di Lapangan Voli Sungai Bengkalis.
“Lapangan itu sudah disiapkan. Silakan berjualan di sana untuk sementara waktu. Ini langkah awal menuju penataan yang lebih rapi dan legal,” imbuh Fahrizal.
Penertiban ini menjadi bagian penting dari persiapan Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau. Kegiatan akbar keagamaan ini akan dipusatkan di Lapangan Pasir Andam Dewi, yang diharapkan dapat menghadirkan suasana kota yang bersih, tertib, dan representatif bagi tamu-tamu dari seluruh Riau. (AP)
