Terimakasih Umri, Semoga Berkah dan Programnya Terus Berlanjut
PEKANBARU -- Berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah Haji atau Umroh merupakan harapan bagi setiap muslim, dikarenakan membutuhkan dana yang tidak sedikit, terkadang keinginan itu tidak bisa terwujudkan.
Namun, adakalanya Allah SWT memberi jalan lain untuk bisa menginjakkan kaki ke tanah suci, tentu itu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi yang mendapatkan.
Seperti yang dirasakan Nikmad Risa, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang wartawan atau jurnalis tersebut, pada 9 November 2024 mendatang dijadwalkan akan berangkat Umroh, dengan dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Riau Riau (UMRI).
Dia akan berangkat bersama dua orang dosen dan satu orang sekuriti Umri yang tahun ini mendapat reward Umroh.
Ya, Nikmad yang tergabung dalam Media Center Umri terpilih sebagai yang mendapat reward Umroh yang sudah dua tahun ini dilaksanakan kampus yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai Ujung tersebut.
"Alhamdulilah, bersyukur tak terhingga kepada Allah, karena tahun ini saya diberi kesempatan mendapatkan reward Umroh,"ujarnya Jumat 1 November 2024 uasi acara pelepasan jemaah Umroh Umri.
Nikmad mengatakan, mendapat hadiah atau reward Umroh terasa seperti mimpi yang menjadi nyata, karena keinginan untuk berangkat ke tanah suci adalah sesuatu yang sangat diinginkan.
Karena itu, Dia mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus, terutama Rektor Saidul Amin yang telah menggagas program ini, dan mengikut sertakan wartawan di Media Center Umri untuk menjadi salah satu yang menerima reward.
"Semoga apa yang digagas dan telah dilaksanakan pak Rektor ini, bisa terus berlanjut, dan kawan-kawan lainnya juga bisa mendapat reward Umroh selanjutnya,"imbuhnya.
Sementara itu, penerima hadiah umroh lainnya yakni Zulhasani yang sehari-hari berprofesi sebagai securtiy di Umri. Ia merasa terharu dan bahagia karena bisa mendapatkan hadiah umroh tersebut.
“Saya baru bekerja sebagai Security selama 2 tahun di Umri. Tapi alhamdulillah sudah mendapatkan hadiah umroh seperti ini,” katanya.
Zulhasani juga menyebutkan, bahwa karena kondisi ekonominya, ia tidak pernah menyangka bisa berangkat melaksananan ibadah umroh. Namun karena hal tersebut merupakan rezeki dari Allah SWT, ia merasa sangat bersyukur.
“Niat untuk bisa melaksanakan ibadah umroh itu ada, namun karena kondisi ekonomi jadi hanya sebatas niat saja. Namun Alhamdulillah bisa berangkat dari Umri. Ini merupakan rezeki dari Allah,” ujarnya.
Selain Nikmad Risa dan Zulhasani, reward Umroh tahun ini juga diterima Ir Denur selalu dosen terbaik, dan Zulnilawati sebagai tenaga pendidik terbaik. **