Gelar Bimtek, Dinas Pariwisata Riau Tingkatkan SDM Pariwisata
RiauPunya.com -- Dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya dalam manajemen penyelenggaraan event daerah, Deputi bidang Produk Wisata dan penyelenggara kegiatan (event) Kemenparekraf RI telah membuat program pembinaan event pariwisata daerah tahun 2022.
Atas dasar itu, Dinas Pariwisata Provinsi Riau menyelenggarakan Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas penyelenggara kegiatan/ivent tahun 2022 yang dilaksanakan 12 hingga 15 Oktober 2022 di hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat S STP MSi, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Riau Savitry Handayani SE Ak, membuka kegiatan tersebut, Kamis 13 Oktober 2022.
Dalam sambutanya Savitry menyampaikan bahwa pembangunan kepariwisataan di Indonesia pada umumnya dan di provinsi Riau pada khususnya harus dilakukan secara sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Salah satu karakter keberhasilan pembangunan pariwisata adalah apabila dampak dari pembangunan pariwisata mampu menyentuh pada pembangunan ekonomi masyarakat.
Karena bagaimanapun, keberhasilan pembangunan pariwisata tersebut salah satunya ditentukan oleh keberhasilan pembangunan sumber daya manusianya. Untuk itu perlu adanya sepemahaman dan sinergitas antara pemerintah dan stakeholder pariwisata yang termuat pada unsur penta helix.
"Melalui program ini diharapkan mampu menciptakan SDM Parekraf daerah yang memiliki kompetensi dalam perencanaan dan pengelolaan event daerah yang berkualitas dan memiliki standar nasional maupun internasional," katanya.
Dia menambahkan, Bimtek peningkatan kapasitas penyelenggara kegiatan/event, yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menciptakan SDM Parekraf yang memiliki kemampuan dalam menyusun konsep pengelolaan event, menghasilkan konsep event, mengidentifikasi dan menganalisis potensi pasar dalam mendatangkan wisatawan, serta mampu merencanakan sistem pelaksanaan event yang efisien dan efektif, mampu mencegah dan meminimalisir resiko, serta mampu mengevaluasi kinerja operasional dan kualitas layanan selama proses event berlangsung.
"Dengan memiliki kemampuan dalam manajemen event, kedepannya akan lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan event-event baru yang berkualitas dan yang berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata daerah, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian masyarakat," pungkasnya. (nik)