Festival Pantai Rupat, Bupati : Melestarikan Nilai Budaya
Plt Setda Bengkalis H Arianto mewakili Bupati Bengkalis membuka secara resmi festival Pantai Rupat, Kabupaten Benggkalis Sabtu (15/7/2017)
Riaupunya.com- Bupati
Bengkalis, Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, H
Arianto membuka secara resmi Festival Pantai Tahun 2017 yang dilaksanakan di
Pantai Pesona Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Sabtu (15/07/2017).
Selain Plt Sekretaris Daerah, H Arianto juga tampak hadir
Camat Rupat Utara Agus Syopian, Plt Asisten Tata Pemerintahan Hj Umi Kalsum,
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra dan Unsur Forkopimda
Bengkalis.
Bupati Bengkalis, Amril mukminin dalam sambutannya yang
dibacakan Plt H Arianto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
panitia pelaksana dan seluruh pendukung acara yang dikoordinir Dinas
Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.
Ikut serta dalam memeriahkan cara pesta pantai tersebut
yaitu, tari persembahan dari sanggar tari Pekanbaru, sanggar tari Kecamatan
Mandau dan tari persembahan dari siswa-siswi Kecamatan Rupat Utara.
Kegiatan pesta pantai di Pantai Pesona, Kecamatan Rupat
Utara ini, menurut Amril memberikan arti tersendiri bagi upaya peningkatan
silaturahmi serta pengembangan dan pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan di
Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Rupat Utara.
''Kegiatan ini sengaja kita laksanakan rutin setiap
tahunnya, sebagai salah satu sarana kita untuk melestarikan nilai-nilai budaya.
Khususnya melalui berbagai permainan tradisional atau permainan rakyat yang
diperlombakan,'' jelas Amril.
Selain itu, sambungnya, yang lebih penting, adalah agar
falsafah atau nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam permainan rakyat
tersebut tidak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan.
''Sebagai contoh, kami ambil permainan gasing. Salah satu
falsafah hidup yang diajarkan bahwa gasing akan tetap berdiri tegak, apabila
terus berputar atau bergerak cepat,'' ujarnya.
Begitu pula dengan permainan layang-layang. Layang-layang
akan naik apabila berani menantang angin. Dalam kaitan dengan kehidupan
sekarang, menantang angin dimaksud berprestasi dan menjauhi atau meninggalkan
dampak negatif dari berbagai kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terjadi saat ini.
''Ini merupakan salah satu bentuk, untuk menjauhkan
generasi muda dalam kenakalan remaja seperti narkoba, pergaulan bebas dan
hal-hal negatif lainnya. Kami meminta agar keberadaan pantai pesona ini
benar-benar dijaga keasrian, keaslian dan kebersihannya,'' harap orang nomor
satu di Negeri Junjungan.
Kepada petugas penjaga pantai, Amril berpesan agar
senantiasa mengawasi pengunjung, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
''Kami pesankan kepada penjaga pantai, agar selalu
waspada dan senantiasa mengawasi pengunjung, agar tidak terjadi hal yang
sebagaimana terjadi di Pantai Indah Selat Baru, Kecamatan Bantan, belum lama
ini, dimana terjadi korban yang meninggal dunia saat berwisata ke sana akibat
tenggelam dan terbawa oleh arus ombak,'' tutup Amril. (Sony)