Rabu, 01 Januari 2025 - 15:31:19 WIB

Cerpen Abdul Wahid

TILOK

Untuk Pelaksanaan SKBT dipercepat satu hari dari jadwal semula Pak” WA dari Tia.

“Waduh, kok bisa begitu, berarti besok dong” jawab ku.

Akhir tahun seksi lain kerjaan jadi longgar karena sudah selesai dan dapat menikmati cuti, berbeda dengan sub bagian tata usaha, akhir tahun ini kami kembali kebagian kerjaan sebagai Titik Lokasi (tilok) Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) bagi peserta tes CPNS Kementerian Agama tahun2024, pada tanggal 19 – 30 Desember 2024

Dengan pertimbangan letak yang strategis di tengah Kota Pekanbaru, dan belum pernah ditunjuk sebagai tilok, maka dipililah MAN 1 Pekanbaru sebagai tempat pelaksanaannya. Ada 514 orang peserta CPNS yang memilih tilok tes SKBT nya di MAN 1 Pekanbaru, akan ada 1028 sesi tes (satu peserta dua sesi, sesi tes wawancara dan tes Praktek Kerja) satu sesi waktu normalnya 30 menit.

“Diperlukan 20 ruangan yang harus disiapkan sebagai tempat tes, plus 3 ruangan Cadangan,1 ruangan untuk regestrasi dan tunggu peserta” terang Bang Faisal selaku Analis Kepegawai Madya dikegiatan ini menjadi penanggung jawab teknis, saat kami meninjau Tilok MAN 1 Pekanbaru didampingi Susi selaku Kaur Tata Usaha MAN 1.

“Insya Allah, ruangan kelas kita cukup, nanti ditambah ruang labor sebagai cadangan” terang Susi

Setelah meninjau tilok, dikantor Aku sudah ditunggu Tia dan Ipeh (staf kepegawaian) membicarakan jumlah personil yang dibutuhkan untuk jadi pengawas tes SKBT

“Nampaknya kita butuh tambahan tenaga untuk pengawas SKBT nanti, karena personil di Kepegawaian hanya 9 orang, UIN bisa bantu 10 orang, dan dari MAN 1 ada 7 orang, tapi itu belum cukup,” ungkap Tia

“Terpaksa kita minta bantuan teman-teman di keuangan dan umum kalau gitu” imbuh Ipeh

“Baiklah, coba nanti tanya kawan-kawan di keuangan dan umum yang bisa bantu dan tidak mengganggu pekerjaan mereka. Seperti Dewi, Eka, Frima, Ari, dan Dayat di keuangan, terus Lita, Yolla, Lina dan Metta di umum” terang Ku

Dari kepegawaian ada Ispik, Fajrul, Hera, Rita, Nur dan Wanda, Semuanya siap diturunkan.

Pelaksanaan SKBT dimulai, peserta yang jadwalnya sesi 1 jam 08.00 Wib, jam 07.00 Wib sudah harus datang untuk regestrasi.

“Dibutuhkan ruangan untuk 7 orang peserta, ruangan yang kosong berkabar” tanya Ispik via WA grup panitia selaku admin tilok bersama Stetia, sekaligus bertugas meregestrasi peserta.

“Ada laptob panitia yang bisa dipakai peserta, laptobnya bermasalah di R. 17” timpal Dayat selaku tenaga IT

“Yang mau ngopi air panas sudah tersedia di R.8” seru Sri Bendahara MAN 1 yang turut gabung panitia, super sibuk melayani permitaan panitia, dari masak air, buat kopi dan ada aja permintaan panitia kerpadanya.

Begitulah terus di WAG panitia, informasi sahut menyahut ada saja yang disampaikan, tanpa terasa hari sudah sore peserta masih yang antri untuk tes karena tertunda dari tilok pengujinya.

“Waduh ini operator tilok penguji Kanwil NTB tidak respon di WA, ditelepon tidak aktif pula, padahal peserta jadwalnya jam satu siang tadi, “ keluh Bang Faisal agak kesal

“Sudah jam 8 malam ni Bang, kalau di NTB sudah jam 10” ujar ku sambil tersenyum

Aku coba menghubungi teman yang bertugas di Kemenag Kabupaten Lombok Timur, infonya memang tertunda lagi ada ganguan teknis disana.

Begitulah lima hari pertama suasana di Tilok, karena banyaknya peserta yang tertunda waktu tesnya, akibat masalah teknis di tilok penguji, maka kami baru bisa pulang diatas jam sebelas malam.

“Peserta terakhir hari ini An. Susi Dianty formasi guru akidah akhlak Kanwil NTT, info ruangan yang kosong” tanya Tia

“R 8 kosong, oper kesini ya” sahut Dewi sebagai pengawas di R 8

“Jam baru menunjukan pukul lima sore, kalau lancar bisa pulang cepat ni kita,” guman Yolla

“Asyik “ timpal Wanda

“Hore,,, Alhamdulillah sudah selesai peserta terakhir, pulang kita lagi teman-teman“ seru Dewi

Alhamdulillah, hari keenam baru bisa pulang sebelum magrib, secara kebetulan besok juga libur Natal selama dua hari, tgl 27 baru masuk lagi. Sebagai ungkapan rasa senang bisa pulang cepat, kami berfoto bersama sebelum pulang, ini juga foto pertama bersama panitia, sebelumnya tidak kepikiran sangking fokusnya melayani peserta tes.

“Ruangan berapa yang sudah ready, ada 5 peserta untuk sesi pertama jam 08.00” Pesan WAG dari Ispik mengejutkan panitia.

“Ruang 1, 2 dan 3 “ jawab Fajrul

“Ruang 9, 12 dan 15, “ Sambung Ari

“Teman-teman sarapan silakan diambil diruangan regestrasi” info Ispik

“Ada peserta di R 12 yang butuh headset, tolong dibantu” ujar Alfan

“Dayat, tolong ke R Cadangan 1, perangkat peserta tidak respon zoom” ujar Eka yang betah ngawas diruang Cadangan.

Begitulah keseruan di grup panitia, semua pengawas melaporkan kondisi ruangan dan peserta lengkap dengan foto-fotonya. Tim IT yang ketar ketir menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pesrerta.

Sarapan dengan menu yang sama, terus makan siang sesuai menu yang dipesan, jelang sore ngopi serta gorengan dan lainnya. Kebersamaan yang tidak bisa terjadi saat bekerja dikantor, karena kesibukan dan dipisahkan oleh ruangan.

Tanpa terasa sampailah pada hari terakhir pelaksanaan tes, senin, 30 Desember 2024, peserta terjadwal ada 13 orang, ditambah 3 orang peserta yang di reschedule waktu tesnya ada kendala teknis tilok di Kanwil Kemenag Jawa barat.

Karena jumlah pesertanya sedikit panitia yang bertugas pada hari terakhir ini hanya tim kepegawaian, ditambah Sri dan Alfan. Sedangkan tim Keuangan dan Umum kembali bertugas di kantor.

“Dibutuhkan tiga ruangan untuk peserta sesi 1” info dari tim sekre

“R 5 siap, plus ada kue enak disini “ ujar Rita sambil menshare foto kue yang dimaksud.

“ R 1 dan R 2 sudah oke juga” Nur menaggapi

“Sarapan di R 8 ya “ info Ku

“Siap Pak, “ ujar Hera

“Otw ruangan 1 Penghulu Agama Islam formasi Kanwil Jabar “ info Tia

“Mohon bantuanya pengawas peserta An.Siti Syarah agar segera join ke zoom, karna sudah ditunggu penguji” ujar Tia

“Untuk Maksi silakan isi list pesanannya ya” himbau ku di grup karena sudah jelang zuhur

“Ada peserta sesi jam 14.00, masuk ruangan mana ni? “ Tanya Tia sambil mengirim foto pesrta dimaksud sedang menunggu di ruang tunggu.”

“17 “ sambut Fajrul

“07 …” timpal ku pula

“otw Pak “ ujar Ispik disertai meme ketawa

“R 2. an. Sukri Firmansyah Formasi Analis SDM Kanwil Sumbar sedang ujian” terang Alfan

Semakin rame di WAG panitia, karena peserta tinggal menghitung jari saja, pengawas beribut minta dikirim peserta ke ruangannya. Sampailah akhirnya tepat jam 15.38 wib Ispik mengumumkan peserta di ruang regestrasi sudah habis.

“Ruang 4 an Rahmah Fuadi formasi guru SKI Kanwil Jawa Tengah masih menunggu” ungkup Rita selaku pengawas R 4. Ini juga menjadi peserta terakhir yang kami layani di Tilok MAN 1

“PERHATIAN kepada semua tim pengawas agar foto bersama dengan peserta terakhir” ku buat pengumumandi WAG.

Kami berfoto dengan berbagai macam gaya masing-masing bersama peserta terakhir, menjadi moment kebersamaan diakhir tugas. Semua larut dengan perasaannya masing-masing, bahagia, senang dan haru juga, karena kebersamaan canda, tawa dan mungkin kesal juga tidak akan terulang kembali saat bertugas di kantor.

“Alhamdulillah…. Setelah 10 hari sampai juga pada peserta terakhir… terimakasih sahabat semua” tutup ku di WAG Panitia gabungan.

Berita terkini

Cerpen Abdul Wahid

Malam Pertama dan Terakhir

Selasa, 26 November 2024 - 05:46:27 WIB

Eksistensi Forum Pemred SMSI dan Program Menjelang HPN

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:45:29 WIB
Cerpen

LEMBAYUNG SENJA

Sabtu, 07 September 2024 - 21:59:59 WIB
Cerpen

Merajuk

Minggu, 01 September 2024 - 05:38:09 WIB

Bupati Rohil Resmi Buka Festival Ekraf Kemilau Bagan

Jumat, 21 Juni 2024 - 10:40:34 WIB

Festival Siak Bermadah Masuk 110 Event Terbaik se-Indonesia

Senin, 29 Januari 2024 - 08:35:32 WIB

Buka Festival Pekan Budaya Siak, Ini kata Bupati Alfedri

Jumat, 20 Oktober 2023 - 23:25:15 WIB

OK Nizamil Jamil Bukukan kisah Permaisuri Raja Siak

Senin, 16 Oktober 2023 - 17:30:02 WIB

Bupati Alfedri Dukung Program Jaga Zapin

Senin, 11 September 2023 - 20:05:01 WIB

Pameran Kaligrafi GHN, Upaya Menggaungkan Karya Seni Islami

Senin, 27 Februari 2023 - 07:20:24 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+

Advertorial