Rakornas Karhutla di Jakarta, Walikota Optimis Dumai Bebas Asap
JAKARTA- Walikota Dumai H Zulkifli AS mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas), bersama Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Senin (22/1/17).
Rapat yang melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gubernur, Bupati dan Walikota di 9 Provinsi Se-Indonesia itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) di tahun 2017.
Masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut), yang tak henti terjadi di Indonesia menjadi perhatian serius Presiden RI Joko Widodo, agar Karlahut yang dapat menimbulkan bencana asap di Indonesia tidak terjadi lagi.
Presiden RI Joko Widodo memanggil Gubernur di 9 Provinsi tanpa boleh diwaklkan yakni Provinsi Riau, Jambi, Sumsel, Sumut, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim dan Papua. Berikut Kepala Daerah Bupati dan Waikota diwilayah Provinsi tersebut.
Untuk Provinsi Riau diikuti oleh Bupati Siak, Bupati Pelalawan, Bupati Meranti, Walikota Dumai, Bupati Kampar, Bupati Rohil, Bupati Kuansing, dan Bupati Rohul.
Keinginan dari Presiden RI Joko Widodo, untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya Karlahut dan bencana asap di Indonesia, sejalan denga keinginan Kota Dumai.
Dalam Rakor tersebut Walikota Dumai H Zulkifli AS menyampaikan bahwa Pemko Dumai komit dalam mengantisipasi masalah Karlahut.
"Untuk penanggulangan dilapangan, pemerintah selalu melibatkan unsur masyarakat, TNI dan Polri serta berbagai pihak untuk mengantisipasi sejak dini agar karlahut tak semakin meluas," katanya.
Dalam Rakornas tersebut walikota berharap karlahut tak lagi terjadi di Dumai, dan untuk mengoptimalkan kerja dilapangan walikota juga berharap adanya bantuan peralatan dari pemerintah pusat.
“Harapan kita dari perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pusat dapat mengoptimalkan operasional dilapangan, semoga Provinsi Riau, Kdapat terbebas dari Karlahut dan bencana asap,” harap wako.
Pada penanganan bencana karhutla, baik TNI, Polri, Swasta dan Masyarakat selalu koordinasi intens dan berhasil melaksanakan peranya dengan baik.
"Masyarakat dengan pasukan Masyarakat Peduli Api membantu upaya pemadaman yang dilakukan pihak BPBD, TNI dan Polri. Sementara pihak perusahaan turut andil melakukan pemadaman dan memberikan bantuan masker serta mesim air beserta selangnya," pungkasnya.***(had)