Bersama Anggota, Pimpinan DPRD Pekanbaru Ditepuk Tepung Tawar LAMR Pekanbaru
PEKANBAU, Riaupunya com -- DPRD Kota Pekanbaru bersama anggota periode 2024-2029 ditepuk tepung tawari oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru, Selasa 25 Februari 2025.
Prosesi adat ini berlangsung di Balairung Marhum Pekan Balai Adat LAMR Pekanbaru, yang mengikuti prosesi ini sebanyak 13 anggota dewan. Di antaranya Muhammad Isa Lahamid selaku pimpinan DPRD kota Pekanbaru, Dikyy Suryadi Khusaini selaku wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Rizky Bagus Oka, Zakri Fajar Triyanto, Abu Bakar selaku anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Ketua Umum DPH LAMR kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan mengatakan bahwa hal ini merupakan tradisi sebagai bentuk doa restu dan juga memberikan semangat kepada orang yang ditepuk tepung tawar.
“Kita berharap kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Pekanbaru tetap amanah, sehat selalu dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Dan kita berharap para pemimpin di kota Pekanbaru ini terus menjaga Marwah dan tidak berprilaku korupsi. Memang kita prihatin dengan kondisi kota Pekanbaru saat ini karena banyak para pemimpin yang terlibat dengan hukum karena korupsi," harap Datuk Seri Muspidauan
Sementara itu, Muhammad Isa Lahamid dalam sambutannya berterimakasih karena telah memberikan doa dan semangat kepada kami dalam bentuk acara tepuk tepung tawar ini.
“Ini menjadi jembatan bagi kita agar kedepan bisa bersinergi dalam menjaga adat dan budaya Melayu di kota Pekanbaru. Kedepannya bagaimana kita selalu menjaga adat dan menjaga Marwah. Untuk itu kami berharap tunjuk ajar kepada tokoh masyarakat khususnya di LAMR kota Pekanbaru," harap Isa Lahamid
Wakil wali kota Pekanbaru, Markarius Anwar mengatakan bahwa acara ini bukan bentuk seremoni saja, tetapi ini bentuk kelestarian adat yang memberikan bentuk doa restu dan dukungan agar pemimpin yang di tepuk tepung tawar.
“Kita juga memberikan apresiasi kepada LAMR Kota Pekanbaru yang terus menjaga adat istiadat budaya Melayu. Dan kita berharap kerjasama dengan LAMR Kota Pekanbaru dalam menyelesaikan persoalan yang bersentuhan dengan adat," ujar Markarius Anwar. (galeri)