Dua ribu Nasi Bungkus Disalurkan Setiap Hari untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Dumai Selatan
RIAUPUNYA.COM -- Beberapa hari sudah banjir mengenangi warga di wilayah Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai. Lebih kurang 738 Kepala Keluarga terdiri dari 3095 jiwa.
Hal itu di sampaikan kepala BPBD Kota Dumai, Amrizal Anara, Kepada awak media
"Dari data yang kita miliki jumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Dumai Selatan sebanyak 3.095 jiwa terdiri dari pria dan wanita serta anak anak dengan hitungan sekitar 738 Kepala Keluarga," katanya, kemarin.
Dirincinya, warga terdampak banjir di Kelurahan Bumi Ayu, kecamatan Dumai Selatan sebanyak 2.332 jiwa terdiri dari warga RT.01 sebanyak 1.110 jiwa dari 250 KK, RT.02 sebanyak 800 jiwa dari 200 KK, RT.04 sebanyak 200 jiwa dari 50 KK dan RT.08 sebanyak 232 jiwa dari 58 KK.
Sementara di Kelurahan Bukit Datuk sebanyak 763 jiwa terdiri dari warga RT.01 sebanyak 411 jiwa dari 137 KK, warga RT.02 sebanyak 189 jiwa, warta RT.04 sebanyak 163 jiwa dari 43 KK ikut terdampak banjir.
"Jadi total warga terdampak banjir di dua Kelurahan tersebut sebanyak 3.095 jiwa yang meliputi sekitar 738 Kepala Keluarga (KK)," tambahnya.
Lebih lanjut diterangkannya, daerah yang paling terdampak adalah jalan Bukit Datuk Lama Kelurahan Bukit Datuk dan jalan Garuda Kelurahan Bumi Ayu Kecamaran Dumai Selatan.
"Untuk membantu warga terdampak banjir, Pemerintah Kota Dumai telah mendirikan dapur umum untuk menyalurkan bantuan makanan pada warga terdampak banjir dan tenda darurat di Kantor Camat Dumai Selatan. Jumlah pengungsi ditenda darurat sebanyak 7 orang," terang Amrizal Anara.
BPBD Dumai juga menyediakan Sarpras evakuasi berupa 2 unit perahu fiber, 3 unit perahu Karet masing-masing milik BPBD, Polres Dumai, MHC dan perahu karet milik Rumah Penjelajah," pungkasnya.
Sementara, Rono Samsul Bahri, anggota Tagana Kota Dumai menambahkan setiap harinya mereka menyalurkan 2 ribu bungkus makanan untuk warga terdampak banjir.
"2000 bungkus makanan tersebut disalurkan sebanyak dua tahap yakni siang dan malam hari yang mana dapur umun ini dikelola langsung oleh relawan Taruna siaga bencana (Tagana), pungkas Rono. (SA)