Rabu, 03 Februari 2021 - 07:50:31 WIB

Vietnam Deteksi 276 Kasus Corona Mutasi dari Inggris

RIAUPUNYA---Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long, mengatakan kemunculan 276 kasus infeksi Covid-19 baru yang disebabkan oleh varian virus corona Inggris yang lebih menular.

Long menuturkan varian virus corona yang lebih menular ini telah menyebar ke 10 provinsi dan kota di Vietnam,

Ia mengatakan klaster penularan baru ini pertama kali muncul dan menyebar di utara Provinsi Hai Duong. Long menuturkan pemerintah telah mengendalikan klaster baru tersebut enam hari sejak kemunculan kasus pertama.

Namun, Long memaparkan virus tersebut telah menyebar ke Kota Hanoi dengan rincian 20 kasus baru sejauh ini. Ia memaparkan butuh waktu yang lebih lama untuk menangani penyebaran varian baru corona ini di ibu kota tersebut.


"Pengurutan gen menunjukkan bahwa 12 dari 276 kasus corona baru ini terdeteksi positif mengidap varian corona Inggris meski sumber wabah baru ini tetap tidak diketahui," kata Long dalam rapat kabinet pemerintah pada Selasa (2/2).

"Kita harus dengan cermat mematuhi aturan memakai masker," paparnya menambahkan.

Berkat pemeriksaan massal dan karantina ketat, Vietnam berhasil menekan penyebaran virus corona di negara Asia Tenggara itu. Sejauh ini, Vietnam mencatat 1.851 kasus dan 35 kematian.

Jumlah itu menjadi salah satu yang terendah di Asia Tenggara. Dikutip Reuters, Vietnam bahkan mendapat pujian dari seluruh dunia lantaran dianggap negara yang paling sukses sejauh ini menanggapi pandemi Covid-19.

"Hanoi harus meningkatkan langkah-langkah untuk membendung virus. Kementerian Kesehatan akan mendukung kota-kota untuk meningkatkan kapasitas pengujian menjadi 40 ribu tes per hari," papar Long seperti dikutip Reuters.

Hanoi telah melakukan lebih dari 15 ribu pemeriksaan Covid-19 sejak kemunculan kasus terbaru. Long menuturkan saat ini Vietnam mampu melakukan 5.000 tes corona dalam sehari.

Vietnam juga telah mengesahkan penggunaan vaksin corona buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca yang berkolaborasi dengan Universitas Oxford pada akhir pekan lalu.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menargetkan negaranya harus memiliki dosis vaksin yang cukup pada kuartal pertama 2021.

Pemerintah Vietnam sebelumnya mengatakan sedang menjajaki pembelian 30 juta dosis vaksin. Media lokal melaporkan gelombang pertama 50 ribu dosis vaksin diperkirakan akan tiba pada Maret mendatang. Sementara itu, beberapa gelombang vaksin lainnya akan tiba pada Juni.(Wal)

Berita terkini

Babinsa Kotabaru Tegakkan Prokes di Pasar Agussalim

Kamis, 31 Desember 2020 - 14:52:37 WIB

Babinsa Kota Tinggi Hadiri Sosialisasi Perliaku Hidup Baru 

Rabu, 30 Desember 2020 - 11:39:50 WIB

Babinsa Koramil 02 Kota Komsos dan Imbau Warga  Disiplin 4 M

Selasa, 29 Desember 2020 - 09:52:32 WIB

Serda Sumarsono Monitoring Pos Pam Ramayana

Minggu, 27 Desember 2020 - 11:52:35 WIB

Pelda Herman Cokro Imbau Warga Taati Prokes

Sabtu, 26 Desember 2020 - 11:14:12 WIB

Babinsa Gelar Sosialisasi Perilaku Hidup Baru 

Sabtu, 26 Desember 2020 - 10:43:14 WIB

Babinsa Kota Tinggi Sosialisasi Disiplin Prokes 

Kamis, 24 Desember 2020 - 11:02:11 WIB

Babinsa Sukaramai Gelar Prokes di Pasar Agussalim

Senin, 21 Desember 2020 - 11:49:04 WIB

Koramil 02 Kota Goro Bersama Warga Kecamatan Pekanbaru Kota

Minggu, 20 Desember 2020 - 12:42:42 WIB

Babinsa Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Masjid Gunung Merah

Minggu, 20 Desember 2020 - 11:58:00 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+

Advertorial

BRI Sosialisasi Pembiayaan Perumahan di Unilak

BRI Sosialisasi Pembiayaan Perumahan di Unilak

Jumat, 26 April 2024 - 07:35:22 WIB
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Ini Pesan Raja Isyam

Lantik Pengurus PWI Kuansing, Ini Pesan Raja Isyam

Jumat, 26 April 2024 - 04:00:34 WIB