Senin, 01 November 2021 - 13:55:23 WIB

Dosen FIA Unilak Ikuti Konferensi Perubahan Iklim Dunia

Dosen FIA Unilak, Dr.Afni Zulkifli hadir dalam KTT Perubahan Iklim atau COP26 Glasgow.

RIAUPUNYA.COM -- Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Dr.Afni Zulkifli, hadir dalam agenda Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim atau COP26 di Glasgow, Skotlandia, Inggris Raya.

COP26 Glasgow dijadwalkan berlangsung tanggal 1-12 November 2021. Ini adalah pertemuan terbesar tingkat dunia membahas langkah serius penyelamatan bumi dari dampak perubahan iklim. Dalam agenda ini hadir delegasi lebih dari 120 negara, mulai dari instrumen pemerintah, swasta, aktivis, akademisi, dan banyak kelompok masyarakat dunia lainnya.

Presiden Indonesia Joko Widodo dijadwalkan menyampaikan National statment pada agenda World Leaders Summit tanggal 1-2 November 2021, sekaligus pernyataan bersama negara-negara kepulauan dan pulau kecil yang tergabung di dalam Archipelagic and Island States (AIS) Forum.

''Keterlibatan langsung dalam COP26 Glasgow tentu akan semakin mendukung keterlibatan FIA Unilak dalam implementasi kebijakan perubahan iklim melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,'' kata Dekan FIA Unilak, Alexander Yandra, Senin 1 November 2021.

FIA Unilak sebelumnya pada 10 Maret 2021 telah menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Perjanjian kerjasama ini disaksikan Menteri LHK Dr.Ir.Siti Nurbaya Bakar dan Wakil Menteri LHK Dr. Alue Dohong di Pekanbaru.

Dengan adanya rintisan PKS antara FIA Unilak dan KLHK, beberapa kegiatan telah terlaksana. Diantaranya seperti penempatan mahasiswa magang di lokasi Proklim, pendampingan pada Kelurahan menuju Proklim, pelaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengangkat tema Proklim, dan menggelar sosialisasi Proklim secara daring dengan menghadirkan peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

Aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dapat dilakukan di tingkat tapak seperti kegiatan pengelolaan sampah dan limbah, upaya hemat energi, penghijauan di perkotaan, rehabilitasi gambut dan mangrove, teknologi pertanian dan banyak kegiatan lainnya.

''Semua ini akan semakin kuat dengan adanya penelitian dan pendampingan masyarakat oleh kalangan akademisi. Misalnya untuk memenuhi target terbentuknya 20.000 kampung iklim di 2024, maka peran akademisi sangat penting terutama pada aspek penguatan kelembagaan proklim yang benar-benar dibutuhkan di tingkat tapak,'' jelas Alex.

Sementara itu Afni mengatakan kesempatan hadir pada konferensi internasional COP26 Glasgow ini selain menambah pengetahuan, juga dapat memperluas jaringan mitra dan nantinya dapat dilakukan transfer ilmu pengetahuan.

''Ada berbagai sesi pertemuan, melibatkan berbagai pihak dari berbagai instansi, dalam dan luar negeri. Ini tentu akan menambah wawasan, memperluas jaringan mitra dan semakin memantapkan kerja lapangan membentuk masyarakat berketahanan iklim dengan keterlibatan penting kalangan akademisi,'' kata Afni.

Pada COP26 Delegasi Republik Indonesia (DelRI) akan melakukan dua jalur strategi, yaitu jalur negosiasi (hard diplomacy) dan jalur campaign (soft diplomacy) melalui Paviliun Indonesia yang akan menggelar 75 sesi dengan 422 pembicara, hingga pelaksanaan COP26 tanggal 12 November 2021 mendatang.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mengatasi perubahan iklim, dengan mengeluarkan berbagai kebijakan. Diantaranya dengan melakukan pengurangan emisi dari deforestasi dan lahan gambut, peningkatan kapasitas hutan dalam penyerapan karbon, restorasi dan perbaikan tata air gambut, pengelolaan hutan lestari, optimasi lahan tidak produktif, hingga penegakan hukum. (rls)

Berita terkini

Ketua Komisi Yudisial RI isi Kuliah Umum di UMRI

Selasa, 26 Oktober 2021 - 15:18:25 WIB

Ke Unand Padang, Faperta Unilak Kerjasama dengan Dua Fakultas

Selasa, 19 Oktober 2021 - 12:35:40 WIB

FIA Unilak Taja FGD Pasca Pemekaran Kecamatan Binawidya

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 05:42:44 WIB

UIR Kuasai Dua Nomor di Kompetisi EA V LLDIKTI X

Rabu, 20 Oktober 2021 - 20:00:20 WIB

Tiga Sekawan dari Anambas ini Kompak Kuliah di FKIP Unilak

Selasa, 05 Oktober 2021 - 11:25:24 WIB

Buka PKKMB dan MASTA, ini Pesan Rektor UMRI

Selasa, 28 September 2021 - 13:30:51 WIB

150 Calon Wisudawan Pascasarjana UIR di Yudisium

Jumat, 24 September 2021 - 17:55:30 WIB

Labor Administrasi Publik FIA Unilak Taja Workshop

Senin, 20 September 2021 - 19:50:27 WIB

600 Mahasiswa UMRI Mengikuti Vaksin Tahap Pertama

Rabu, 01 September 2021 - 13:00:11 WIB

Sandiaga Uno Motivasi Mahasiswa UMRI Berwirausaha

Senin, 30 Agustus 2021 - 12:25:32 WIB

Pemprov Riau Alokasikan 1500 Vaksinasi di Unilak

Rabu, 11 Agustus 2021 - 13:00:24 WIB

Wakapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Unilak

Selasa, 10 Agustus 2021 - 13:12:38 WIB

Mahasiswa Peserta KKN UMRI Diberi Pembekalan

Sabtu, 24 Juli 2021 - 17:00:50 WIB

Sepuluh Mahasiswa UMRI Berhasil Go Internasional

Jumat, 02 Juli 2021 - 18:25:10 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+