Rabu, 24 Juni 2020 - 15:25:32 WIB

Webinar "Yakin Kuliah Di Masa Pandemi, Rektor Unilak Berikan Tips Dan Trik Pilih Kuliah

Riaupunya.com -- Disaat pandemi Corona yang telah berlangsung selama lebih dari 5 bulan berdampak pada banyak sektor, sektor ekonomi dan pendidikan sangat terasa dampaknya.

Aktifitas pendidikan khususnya perkuliahan tidak bisa dilakukan tatap muka, sementara masa penerimaan mahasiswa baru di tingkat perguruan tinggi telah dibuka dan akan dimulai.

Untuk mengetahui perkembangan kuliah di masa Corona, dan tips memilih kuliah, Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar webinar, dengan tema yakin kuliah di masa Pandemi.

Webinar dimulai pukul 10.00 pagi ini menghadirkan rektor Unilak Dr Junaidi.SS.M.Hum, dan Ari Pristiana Dewi, M.Kep.Ct, dosen universitas Riau.

Peserta webinar diikuti sekitar 80 orang. Ada yang berasal dari Kalimantan, Sumut, Riau dan Sumbar. Sebagai moderator tim media promosi Unilak Akmal SH

Di awal webinar, Dr. Junaidi mengatakan Webinar sengaja diadakan untuk mengetahui seperti apa gambaran kuliah di Unilak semasa Corona.

Diawal materi, Dr. Junaidi menjelaskan perjalanan kuliah di dari S1-S3, bahwa kuliah memerlukan perjuangan dan semangat. "Saya dulu ga nyangka bisa lulus di UNPAD bersaing dengan 6000peserta, kemudian lanjut UGM dan S3 di Malaysia"

Di tambahkan Rektor, kuliah harus jeli melihat peluang terlebih jika ada banyak beasiswa tinggal di kejar dan di raih, terlebih di masa Corona.

Saat ini Covid telah berdampak pada banyak sektor, jangan jadikan corona menjadi penghambat studi dan berhenti studi. Di Unilak memberikan kemudahan dalam penerimaan mahasiswa baru.
Daftar online, bayar bisa online, artinya Unilak sudah siap. Sejak beberapa tahun belakang Unilak telah menggunakan blended learning sehingga selama Corona aktifitas kuliah Unilak tetap jalan secara daring.

Unilak juga berupaya memberikan keringanan uang Pengembangan, jadi memberikan kesempatan yang kebihuas kepada calon.

Dan di unilak mahasiswa penerima beasiswa terbanyak Riau. Di unilak ada 15 jenis beasiswa yang diberikan oleh mitra dan pemerintah. Dan yang terbaru kartu Indonesia pintar kuliah ada 200 kuotanya.

Selain itu ada beasiswa bidikmisi pemerintah, beasiswa aspirasi, beasiswa pemerintah provinsi, bantuan social pendidikan, LLDIKTI, ada beasiswa Hapiz Qur'an, Beasiswa zakat, dan beasiswa cendekia bersumber dari dosen.

"Artinya niat untuk kuliah dan sekolah jangan sampai terhenti karena Covid, insyaallah ada jalan, dan bagi mahasiswa Unilak yang kesulitan pembayaran SPP, silahkan ajukan surat resmi ke rektor d am diketahui oleh kepala desa atau lurah setempat. Selain itu unilak telah bekerjasama dengan BPR Hasanah mahasiswa bisa mendapatkan pinjaman pendidikan, terjangkau dan berkah,"jelasnya.

"Di masa Corona, kita tidak bisa meratapi nasib. Insyaallah ada jalan. Saya liat anak anak daerah yang dari desa desa mental mereka terbangun dan akhirnya berhasil," sambung Junaidi.

Sementara itu, Ari Pristiana Dewi menyebutkan dimasa Corona generasi sekarang harus mandiri, mental kuat dan terlebih masa Corona. Ia menyebutkan

Ada beberapa tips untuk memilih tempat kuliah, seperti memilih jurusan yang tepat dan tidak ikut-ikutan dengan teman sehingga salah memilih jurusan dan berhenti tengah jalan. Kemudian ketahui tempat kuliah, dimasa Corona bisa dilakukan dengan melihat website, kemudian liat akreditasinya.

Kemudian untuk memilih jurusan bisa dilakukan dengan mengikuti tes potensi akademik dan bisa berdiskusi dengan guru konseling. Dan transportasi juga menjadi pertimbangan.

Webinar berlangsung hampir dua jam beberapa peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan, pertanyaan beasiswa menjadi paling banyak ditanyakan. (rls)

Berita terkini

Unilak Tujuan Favorit Pelajar Thailand Selatan

Jumat, 12 Juni 2020 - 17:45:41 WIB

Hebat, Unilak Peringkat Dua PTS di Riau

Jumat, 05 Juni 2020 - 14:10:40 WIB

Cukup Bayar SPP, Sudah Pasti Kuliah di Unilak

Rabu, 06 Mei 2020 - 15:10:40 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+