Fakta Ilmiah di Balik Puasa Berdasarkan Alquran dan Sains
Riaupunya.com -- Umat muslim diwajibkan untuk melakukan puasa di bulan ramadan. Perintah tersebut telah disampaikan oleh Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
"Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (Al-Baqarah : 183).
Lantas mengapa umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan puasa? Ternyata selain untuk menunjukkan ketakwaan, terdapat fakta lain di balik berpuasa.
Mengutip halaman The Guardian, penelitian dari Universitas Newcastle menemukan bukti bahwa dengan berpuasa penyakit diabetes tipe 2 akan berkurang. Para peneliti melakukan riset selama delapan pekan kepada 11 orang pasien dengan total kalori yang dikurangi dari berpuasa ialah 600 per hari.
Hasilnya, kesebelas orang tersebut didiagnosa bebas dari diabetes tipe 2 setelah melakukan puasa. Studi lainnya juga menemukan bahwa jika penderita segera melakukan puasa, maka penyakit tersebut juga akan lebih cepat tertangani.
Roy Taylor, orang yang memimpin penelitian tersebut, berpikir bahwa puasa bermanfaat karena menghilangkan lemak berbahaya di dalam dan sekitar organ tubuh Anda, termasuk pengendalian gula di pankreas dan hati.
Ketika gula darah orang sehat terlalu tinggi, pankreas membuat hormon yang disebut insulin yang memberitahu hati untuk mengeluarkan gula dan menyimpannya dengan aman.
"Jika Anda memiliki lemak di sekitar organ tersebut, itu menyumbat cara kerja mereka dan tubuh Anda tidak dapat mengendalikan gula darahnya," kata Taylor, seperti dilansir okezone.com, Senin 29 Mei 2017.
Selain itu Valter Longo, seorang ilmuwan di University of Southern California, juga percaya bahwa puasa berkala dapat membantu orang tetap sehat. Misalnya dalam masalah sel imun, dapat dipangkas kembali sehingga ketika seseorang mulai makan, maka sel baru akan terlahir kembali.
Dengan demikian, berpuasa sebenarnya memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh manusia. Selain dapat menyehatkan pikiran (taqwa) puasa juga berkhasiat sebagai metode penyembuhan bagi penyakit tertentu.***