Gubri Hadiri Peringatan Haul di Inhil
Riaupunya.com -- Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Bupati Inhil H Muhammad Wardan menghadiri peringatan Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al Jailani dan Haul Jama', Kamis 23 Februari 2017 di Tembilahan.
Kegiatan religi yang digelar di Lapangan Jalan Gajahmada Tembilahan dan disejalankan dengan Milad Ponpes Al Baqiyatus Sa'adiyah ke-16 dan Milad Majelis Al Hidayah ke-20 Cabang Tembilahan ini dihadiri juga Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi, Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam, Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan dan pejabat lainnya serta ribuan kaum muslimin.
Kegiatan hari ini merupakan lanjutan dari beberapa rangkaian acara sejak Rabu malam 22 Februari 2017 di Majelis Taklim Mifathus Sa'adah Jalan H Arief Tembilahan Hulu.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya, mengapresiasi serta mendukung peringatan Haul ini. Dikatakannya, kemuliaan dan ketaqwaan para syekh ini hendaknya di teladani.
Andi juga mengingatkan jika acara haul ini tidak bersifat secara ceremonial saja, namun menjadi landasan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
"Hendaknya apa yang dilakukan oleh para syekh dapat memberi warna baru dalam menjaga kesatuan dan persatuan kita khususnya di Provinsi Riau. Saya juga menghimbau mari kita galang persatuan dan kesatuan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan. Semoga pembangunan di daerah kita dapat mengantarkan kita menjadi pemimpin yang mampu membawa daerah ini menjadi lebih maju," katanya.
Menanggapi acara yang digelar ini, H Muhammad Wardan selaku Bupati Indragiri Hilir, sangat menyambut baik kegiatan seperti ini.
Dengan peringatan haul ini merupakan upaya umat muslimin, khususnya masyarakat Indragiri Hilir untuk bersama sama mengingat para pendahulu kita, seperti Syekh Abdul Qadir Jailani dengan memanjatkan do'a dan zikir buat dan para pendahulu.
"Marilah kita jadikan kegiatan ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial saja, akan tetapi juga sebagai momentum bagi kita untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri serta meningkatkan iman dan takwa kepada allah swt," katanya.
Pada kesempatan itu Bupati juga menghimbau kepada segenap masyarakat kabupaten indragiri hilir untuk senantiasa menjaga dan memperkuat Ukhuwah Islamiyah, semangat gotong-royong, kerukunan dan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ada, serta jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya yang berpotensi memecah persatuan dan kesatuan.
Sementara dalam tausiyahnya, KH Syarif Rahmat RA yang selalu tampil pada acara Damai Indonesiaku di salah satu televisi swasta nasional ini mengangkat tema zikir dan doa.
Dikatakannya, zikir dan doa adalah salah satu senjata umat muslimin untuk menjalani kehidupan di dunia ini.
"Dengan zikir dan doa inilah menjadi ladang amal kita di dunia serta tameng dalam menjalani kehidupan di dunia yang memang penuh dengan ujian ini," kata sang kiyai.
Sumber: gaungriau.com