Senin, 24 Juni 2024 - 15:00:58 WIB

Lakukan Peletakan Batu Pertama

Pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower Juga Akan Mengandalkan Dana dari Wakaf

Peletakan Batu Pertama pembangunan gedung Mahmud Marzuki Tower oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Mendag Zulkifli hasan dan lainnya. Mendag Foto: Humas umri

PEKANBARU -- Dibawah kepemimpinan Rektor Saidul Amin, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) telah memiliki beberapa gedung dan fasilitas penting lainnya, menariknya pembangunan gedung-gedung tersebut tidak dengan melakukan pinjaman, melainkan denga mengajak ummat berwakaf.

Seperti Gedung Tajdid Center, Asrama Mahasiswa yang diperoleh dari bantuan Kementerian PUPR, Gerbang Lancang Kuning yang dibangun oleh PErtamina Hulu Rokan, dan pada puncak Milad ke-16 tahun 2024 ini, Umri kembali merancang pembangunan gedung megah yang diberi nama Mahmud marzuki tower, yang dana pembangunannya akan mengandalkan sepenuhnya dana wakaf ummat.

Rektor Umri Saidul Amin menejalskan, mengandalkan dana wakaf dalam membangun Umri adalah bagian dari upaya untuk mengajak ummat masuk Surga. "Kita sedikit memaksa ummat untuk masuk surga dengan himbaun untuk bisa berwakaf, kita ingin bersama-sama masuk ke dalam surganya Allah Swt," kata Saidul, Senin 24 Juni 2024.

Pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower di Kampus Umri ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Rektor Saidul Amin dan lainnya.

Gedung Mahmud Marzuki sendiri rencananya akan dibangun setinggi 9 lantai dan akan menelan biaya sebesar Rp 50 miliar. Nama Mahmud Marzuki yang dipakai untuk gedung yang akan dibangun diambil dari nama tokoh Muhammadiyah di Bangkinang yang melakukan perang gerilya dan ditangkap oleh Belanda serta mendapatkan penyiksaan yang amat pedih.

Zulkifli Hasan mengatakan Muhammadiyah adalah bapak kandung Republik Indonesia." Maka oleh sebab itu jika ada bupati, gubernur, menteri dan presiden tidak membantu Muhammadiyah bisa kualat. Karena ratusan tahun lalu telah membantu kemerdekaan RI," ujar Zulhas.

Apa yang dilakukan Muhammadiyah ini adalah melaksanakan tugas negara karena jelas perintah konstitusi bahwa tugas negara itu mencerdaskan dan memakmurkan. "Oleh karena itu wajib mendukung dan mensukseskan sekolah dan ormas Muhammadiyah," imbuhnya.

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nasir mengatakan, perayaan Milad ke-16 UMRI memiliki makna tersendiri bagi keluarga besar UMRI dan PW Muhammadiyah Riau. Pasalnya, cukup banyak prestasi dan pembangunan yang dilaksanakan berbasiskan wakaf.

"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya mengucapkan selamat Milad ke-16 UMRI. Alhamdulillah pagi hari ini, kita semua menjadi saksi bahwa cukup banyak prestasi yang diraih UMRI diusia ke-16 tahun. Bangunan UMRI banyak dibangun melalui dana wakaf, berbasiskan amal kemajuan yang akan menjadi kunci peradaban. Kalau bingung ngasi nama gerbang pintu masuk, ya saya sarankan kasih aja nama Gerbang Peradaban UMRI,"ungkanya. (NR)

Berita terkini

Lusa, Umri akan Mewisuda 394 Mahasiswa

Kamis, 20 Juni 2024 - 15:50:09 WIB

Taman Kehati Unilak-PHR Raih Rekor Muri

Selasa, 19 Maret 2024 - 19:48:37 WIB

Tiga Prodi di Unri Menuju Akreditasi Internasional

Minggu, 10 Maret 2024 - 05:55:35 WIB

BRI Serahkan 1 Unit Ambulance ke Kampus Unilak

Kamis, 07 Maret 2024 - 15:05:44 WIB

Dilaunching, UMRI Resmi Miliki Sekolah Pasca Sarjana

Sabtu, 02 Maret 2024 - 17:00:45 WIB

Unilak Jalin Kerjasama Dengan Kanwil Hukum dan HAM Riau

Selasa, 20 Februari 2024 - 12:30:54 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+