Minggu, 24 Januari 2021 - 02:10:24 WIB

Percaya Ramuan Penangkal Corona, Menkes Sri Lanka Positif Kena Covid

RIAUPUNYA--Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah percaya ramuan penangkal Covid-19.

Wanniarachchi sebelumnya diketahui secara terang-terangan mendukung ilmu sihir dan ramuan ajaib dari dukun untuk menghentikan transmisi Covid-19 di negaranya. Ia pun mempublikasikan soal dirinya yang mengkonsumsi ramuan ajaib penangkal Covid-19.

Ramuan yang komposisinya terbuat dari madu dan pala itu diproduksi oleh seorang ahli sihir yang mengklaim bahwa ramuan tersebut berfungsi sebagai inokulasi seumur hidup untuk melawan virus.

Tak hanya percaya dukun, Wanniarachchi pada November 2020 lalu juga melakukan ritual menuangkan sepanci air 'suci' ke sungai. Hal itu ia lakukan usai dirinya mengaku dibisiki 'orang suci' perihal ritual itu bakal mengakhiri pandemi Covid-19.

Kini Wanniarachchi tengah menjalani masa karantina mandiri.

Sementara pegawai yang merasa berinteraksi atau kontak erat dengan Wanniarachchi juga diwajibkan melakukan hal serupa.

"Tes antigennya menunjukkan kembali hasil positif pada Jumat (22/1), dan dia telah diminta untuk mengisolasi dirinya sendiri," kata pejabat Kemenkes Sri Lanka dilansir dari AFP, Sabtu (23/1).

Para dokter di Sri Lanka sebelumnya juga telah menegaskan bahwa tidak ada dasar ilmiah untuk sirup yang disebut sebagai 'ramuan ajaib' itu. Dokter sekaligus menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan obat yang 100 persen berhasil menangkal paparan virus corona.

Sayangnya ribuan warga terlanjur percaya dan berbondong-bondong membanjiri sebuah desa di Sri Lanka untuk mendapatkan ramuan ajaib yang dibuat oleh tukang kayu Dhammika Bandara itu.

Hingga Sabtu Sri Lanka memiliki 55.683 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 48.617 orang dinyatakan telah pulih, sementara 278 orang lainnya meninggal dunia.

Berita terkini

Tik Tok Dilarang di Italia Karena Telan Korban Jiwa

Minggu, 24 Januari 2021 - 01:50:10 WIB

Polisi Rusia Tahan 1500 Demonstran Tuntut Pembebasan Oposisi

Minggu, 24 Januari 2021 - 01:20:37 WIB

Usai Monitoring, Babinsa Goro Bersama Warga Kota Tinggi

Sabtu, 23 Januari 2021 - 10:49:13 WIB

Bayang-bayang Korupsi Jiwasraya di BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 20 Januari 2021 - 09:10:51 WIB

Babinsa Bantu Warga Angkut dan Bersihkan Sampah

Rabu, 20 Januari 2021 - 09:00:41 WIB

Ini Pesan Peltu Andre  Rasyid Saat Kawal Penerima BST

Selasa, 19 Januari 2021 - 12:25:26 WIB

Pakar Hukum Pertanyakan Pemblokiran 92 Rekening FPI 

Selasa, 19 Januari 2021 - 07:57:15 WIB

Pengungsi Gempa Sulbar Akan Dites Rapid Antigen 

Senin, 18 Januari 2021 - 07:57:14 WIB

Rekor Covid-19 di RI Bakal Tekan Laju IHSG 

Senin, 18 Januari 2021 - 09:25:38 WIB

Penyebab Bisnis Hotel dan Restoran DKI ' Berdarah-darah'

Senin, 18 Januari 2021 - 09:20:16 WIB

Niat Monopoli, Perusahaan Semen China Sengaja Jual Rugi 

Senin, 18 Januari 2021 - 09:15:12 WIB

Komsos, Babinsa Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Senin, 18 Januari 2021 - 09:15:09 WIB

Babinsa Gotong Royong Bersama Warga 

Minggu, 17 Januari 2021 - 10:47:50 WIB

Bos Signal Buka-bukaan Respon Ribut Kasus WhatsApp

Kamis, 14 Januari 2021 - 07:45:40 WIB

Merger dengan Grab, Uber Kena Senda Rp92,51 Miliar 

Kamis, 14 Januari 2021 - 07:35:14 WIB

DPR Minta Kemenkes Transparan Soal Efek Samping Vaksin Covid

Selasa, 12 Januari 2021 - 08:21:55 WIB

KNKT Jelaskan Metode Pencarian Black Box Sriwijaya Air SJ182

Selasa, 12 Januari 2021 - 08:19:56 WIB

Hasil Drawing Piala FA: Manchester United Tantang Liverpool

Selasa, 12 Januari 2021 - 08:02:25 WIB

Peltu Andre Rasyid: Jangan Lupa Pakai Masker!

Minggu, 03 Januari 2021 - 11:23:46 WIB

Turki Deteksi 15 Kasus Varian Baru Corona 

Sabtu, 02 Januari 2021 - 07:45:33 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+