Kamis, 10 Januari 2019 - 16:35:32 WIB

Saat Duo Madura Bertemu di Markaz Da'wah Muhammadiyah

Riaupunya.com -- Hari ini Kamis, 10 Januari 2019 di kantor PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya No 62 Jakarta Pusat, dua pendekar demokrasi tanah air bertemu. Pendekar tersebut adalah Prof Mahfud MD dan Sunanto, atau Cak Nanto sapaan akrabnya.

Mahfud MD menemui sekretaris umum PP Muhammadiyah Dr. Abdul Mu'ti. Selain mas Mu'ti, turut hadir Cak Nanto yang notabenenya adalah putra terbaik Madura di Jakarta.

Kehadiran Mahfud MD di kantor Muhammadiyah bersempena dengan agenda diskusi kerjasama antara Muhammadiyah dan Gerakan Suluh Kebangsaan yang ditaja di Auditorium KH Ahmad Dahlan kantor PP Muhammadiyah Jakarta.

Seperti diketahui, Mahfud MD adalah putra terbaik Madura, dan guru besar hukum tata negara yang pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi.

Sepak terjang Mahfud MD sebagai penegak konstitusi tidak diragukan lagi. Sedangkan Cak Nanto adalah Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) sebuah lembaga pemantau pemilu yang telah malang melintang dalam dunia kepemiluan.

Saat ini Cak Nanto menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang terpilih di Muktamar Pemuda Muhammadiyah November 2018 di Yogyakarta.

Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat sipil yang berkontribusi pada lahirnya Republik Indonesia dan sekaligus mengisi pembangun demokrasi di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Mahfud MD menyatakan persetujuannya pada konsep Darul Ahdi Wa Syahadah yang dirumuskan oleh Muhammadiyah.

Salah satu inti gagasan Darul Abdi Wa Syahadat adalah mengusung Islam Wasathiyah sebagai fondasi Keberislaman di Indonesia.

Untuk itu, Mahfud MD mendorong agar Pemuda Muhammadiyah melakukan kajian dan Publikasi tentang Islam Wasathiyah.

Atas masukan Mahfud MD tersebut, Cak Nanto menyatakan kesiapannya dan menyambut baik usulan Mahfud MD tersebut.

Cak Nanto menyatakan bahwa Islam Wasathiyah atau Islam tengahan yang mengusung Islam Rahmatan Lil Alamin adalah adalah jati diri sejati dari muslim di Indonesia.

Umat Islam menurutnya memang harus menampilkan keberislaman yang ramah, dan welas asih. Dan Kiai Dahlan telah mengajarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin kepada kami, penerus perjuangan dakwah beliau. (rls/nns)

Berita terkini

Rokorwil PKS Jadi ajang "Pendekatan" Balon Pilgubri 2018

Jumat, 24 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Pileg 2019, PAN Pelalawan Incar 7 Kursi

Kamis, 23 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Lima Ribu Kader NasDem akan Arak Ridwal Kamil

Kamis, 16 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Rusli Effendi Tunggu Hasil Survey

Rabu, 15 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Tolak Politik Uang, Sandiaga Ajak Warga 'Hus Hus Hus'

Minggu, 12 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Dani M Nursalam Siap Maju Di Pilkada Inhil 2018 Mendatang

Minggu, 12 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Pengurus Parpol Pendukung Ahok Temui Ketum Hanura

Selasa, 07 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Sandiaga Lantik Relawan di Jakarta Barat

Kamis, 02 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Pembentukan Panitia Pemilihan Wagubri Ditunda

Kamis, 02 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Partai NasDem Inhu Lakukan Penjaringan Bacaleg 2019

Rabu, 01 Maret 2017 - 00:00:00 WIB

Cari Judul Berita

Riau Punya Update

Follow Twitter

Google+