Menteri Dikdasmen Launching PMB Umri
PEKANBARU, Riaupunya.com -- Ditandai dengan penekanan tombol dilayar monitor, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mufti bersama Kapolda Riau M Iqbal, Pj Gubri Rahman Hadi, dan Rektor Umri Saidul Amin, dilaksanakan launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Umri tahun akademik 2025/2026, Jumat 10 Januari 2025.
Sejumlah tokoh dan pejabat lainnya juga ikut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di auditorium kampus Ahmad Dahlan jalan Tuanku Tambusai ujung tersebut, seperti
Anggota Komisi 8 DPR RI Drs Achmad MSi, Anggota DPD RI M Mursyid, Bupati Siak Alfedri, Bupati Kuansing Suhardiman Ambi, Bupati Bengkalis Kasmarni, Pj Walikota Pekanbaru Roni Rachmat, Pj Bupati Kampar, dan para civitas akademika Umri, para kepala sekolah dan lainnya.
Selain melaksanakan grand launching PMB, saat itu juga dilakukan groundbreaking pembangunan Mahmud Marzuki Tower (MMT), dan juga Umri menyerahkan penghargaan kepada mereka yang dinilai telah ikut andil dalam memajukan atau mendukung pendidikan di kampus Perserikatan Muhmmadiyah tersebut.
Menteri Abdul Mufti mengatakan dibawah kepemimpinan Saidul Amin sebagai Rektor, Umri terus maju dan berkembang sangat pesat, dan salah satu prestasi yang membanggakan adalah keberadaan Fakultas Kedokteran yang dari ratusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia, 16 yang memliki Fakultas Kedokteran, dan Umri salah satunya.
"Pak Saidul ini bisa dikatakan sebagai sangat visioner, dalam waktu singkat berbagai kemajuan telah mampu dicapai Umri, selain berbagai pembangunan infrastruktur, yang tak kalah adalah keberadaan Fakultas Kedokteran yang bisa mendapatkan izin dengan begitu cepat," tegasnya.
Dia juga menyebut Umri sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang pendidikan diharapkan untuk bisa terus mendukung berbagai program pemerintah dalam memajukan SDM.
"Teruslah menjadi bagian dari Perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki andil dalam menciptakan insan insan beraklaturkarimah, dan itu adalah salah satu kelebihan yang dimiliki Mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah,"ujarnya.
Pj Gubri Rahman Hadi mengatakan, sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan perhatian yang serius dalam memajukan SDM ini melalui penyaluran beasiswa kepada masyarakat Riau yang membutuhkan melalui kampus kampus dan juga sekolah sekolah.
"Khusus untuk kampus, Umri merupakan dengan jumlah nomor tiga terbesar yang kita salurkan untuk beasiswa Bidik misi ini. Dan kedepan tentu kita harapkan kerjasama yang terjalin bisa terus berjalan dengan lebih baik lagi," imbuhnya.
Sementara Rektor Saidul Amin menjelaskan bahwa saat ini jumlah Mahasiswa Umri aktif sebanyak 13 ribu lebih dan untuk mendukung mereka agar bisa mendapatkan pendidikan atau ilmu yang sebagaimana diharapkan, yang dilakukan adalah pertama dengan membenahi kesejahteraan dan juga peningkatan strata pendidikan para dosen.
"Alhamdulillah saat ini kita di Umri telah memberikan gaji dosen itu sama dengan mereka yang PNS atau ASN," kata Rektor.
Disamping itu, pada awal dirinya menjadi Rektor, jumlah Dosen S3 di Umri baru 20 an orang, dan hingga saat ini jumlah meningkat menjadi 57 orang dan masih ada sekitar 50 an dosen yang tengah mengikuti atau menyelesaikan pendidikan S3 atau Doktor.
"Karena bagaimanapun untuk menciptakan SDM yang berkualitas, tentunya kita juga harus didukung dengan SDM Dosen yang berkualitas," tegas Rektor.
Disamping pembangunan SDM Dosen dan karyawan, Saidul juga memaparkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dan akan dilaksanakan Umri kedepan.
"Seperti pembangunan SMT yang akan kita lakukukan peletakan batu pertama pembangunan nya pada hari ini, yang merupakan bagian dari sejumlah bangunan yang sudah ada dimiliki Umri sebelumnya seperti gedung tadjid center, rusunawa dan gerbang kampus, yang dalam pembangunannya Alhamdulillah kita memberdayakan dana dari Ummat,"ujar Rektor.
Rektor di kesempatan itu juga menyebut dari berbagai keberhasilan yang diraih Umri saat ini tidak terlepas dari kolaborasi yang baik diantara berbagai pihak, terumata dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, BPH dan juga pemerintah, baik provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Intinya adalah sesuatu yang dikerjakan secara bersama-sama itu tentu hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang kita lakukan sendiri-sendiri,"tegasnya.
Dan untuk pelaksanaan PMB tahun akademik 2025/2026 ini, Rektor berharap jumlah Mahasiswa Umri akan bisa meningkat dari tahun 2024/2025.
"Semua pihak kami harapkan ikut membantu membawa lebih banyak anak-anak kita yang mau kuliah di kampus kebanggaan Ini," pungkasnya. (NR)
