BAZNas Riau Salurkan Zakat Produktif 300 Juta Rupiah ke BAZNas Rohul
Riaupunya.com -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Provinsi Riau, bantu dana stimulan ke BAZNas Rohul Rp300 juta, yang nantinya bisa membantu mustahik terdampak COVID-19.
Dana stimulan Rp300 juta, diserahkan Ketua BAZNas Provinsi Riau DR.Saidul Amin. MA ke Pjs Bupati Rohul Drs H Masrul Kasmy M.Si dan dilanjutkan kepada Ketua BAZNas Rohul H.Armen.ZA, didampingi Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Rohul Muhammad Zaki yang juga Kepala Bappeda Rohul, serta komisioner BAZNas Rohul, Kamis 22 Oktober 2020 di aula kantor Bappeda Rohul.
Dikatakan Ketua BAZNas Riau, Saidul Amin, bantuan Rp300 juta tersebut merupakan stimulan, agar menjadi modal. Karena kedepan zakat yang diberikan untuk zakat produktif. Hal itu agar ekonomi masyarakat di bawah dapat bergerak, karena kefakiran itu bisa membawa kekafiran.
"Orang kalau sudah miskin apa saja dilakukan," ucap Saidul Amin.
Saidul mengharapkan, bantuan dari program pemberdayaan ekonomi produktif tersebut menjadi stimulan, dan ke depannys BAZNas Rohul jadi maskot, atau BAZNas terbaik di Provinsi Riau.
"Kedepan kita harapkan di Rohul, agar BAZNas betul-betul gemilang, cemerlang, dan terbilang," ucap Saidul, dan berharap bantuan Rp300 juta dikembangkan untuk pengembangan ekonomi umat.
Saidul juga mengharapkan, Badan Amil Zakat (BWI) dapat bersinergi dengan BAZNas, bagaimana membangkitkan ekonomi umat, sehingga bangkit dari kebodohan dan kemiskinan.
Saidul menilai, setakat ini BAZNas Rohul sudah mulai bangkit, namun kini terkendala adanya pandemi COVID-19. Dirinya mengajak insan pers, menjadi ujung lidah BAZNas dalam menyampaikan ke masyarakat pentingnya berzakat.
Diakuimya, pengumpulan zakat tertinggi di Provinsi Riau saat ini ada di BAZNas Kabupaten Siak, diperkirakan pengumpulannya sudah mencapai Rp 12 miliar per tahunnya.
Ketua BAZNas Rohul, Armen ZA, mengaku, bahwa potensi objek zakat di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk cukup banyak, namun plafon atau target belum tercapai, dan Pjs Bupati Rohul menghimbau dan mengajak BAZNas menerapkan sistem jemput bola.
Armen menyatakan, bahwa dampak COVID-19 cukup mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat. Bantuan Rp 300 juta dari BAZNas Riau ini akan dibagikan ke dua kelompok sapi di Kecamatan Rambah Hilir dan Bangun Purba.
Bantuan zakat produktif nantinya juga akan diberikan ke pedagang sayuran di pasar-pasar di Kabupaten Rohul, karena mereka ikut terdampak Covid-19, dan tidak terjerat utang ke oknum rentenir.
"Kita tidak minta apa-apa, cuman kalau mereka bisa berinfaq tentunya akan membantu masyarakat lainnya," ucap Armen.
Arahan Pjs Bupati Rohul, Masrul Kasmy, berterima kasih ke BAZNas Rohul yang sudah membantu para mustahik melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Produktif.
Masrul Kasmy juga Ketua BWI Riau menuturkan penyaluran bantuan dari BAZNas Riau harus berdasarkan delapan asnaf yang telah ditentukan.
Sebut Pis Bupati lagi, dampak COVID-19 sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat, salah satunya pedagang kuliner, karyawan yang dirumahkan perusahaan, sebagai modal untuk usaha.
Masrul juga mengajak BAZNas Rohul, untuk menerapkan sistem jemput bola terhadap semua objek zakat yang berpotensi, seperti perusahaan, perkantoran, usaha-usaha lain.
"Datangi mereka beri penjelasan tentang pentingnya membayar zakat, karena secara syari atau syariah menguntungkan, serta bisa mengurangi angka kemiskinan, pengangguran," saran Masrul Kasmy.
Tambah Masrul Kasmy, BAZNas Rohul juga harus membuat program, seperti "Rokan Hulu Cerdas" yang membantu beasiswa pendidikan masyarakat tidak mampu, "Rokan Hulu Sehat" bagi keluarga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. (lim)
