PLN Rayon Bengkalis Berkunjung ke Lapas Bengkalis, ini Tujuannya
BENGKALIS -- Dalam upaya mengoptimalisasi penerangan listrik di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis, PLN Rayon Bengkalis melakukan kunjungan untuk komunikasi internal dengan pihak Lapas, Selasa 2 Juli 2024.
Dalam kunjungan ini, dilakukan oleh Manager PLN Rayon Bengkalis, Muhammad Asqhalani didampingi 4 petugas PLN, disambut oleh Kepala Lapas Muhammad Lukman didampingi Kepala KPLP Mai Yudiansyah berserta jajaran di ruang kerjanya, juga ikut serta Camat Bengkalis Taufiq Hidayat.
Kunjungan pihak PLN ini berangkat dari persoalan kelistrikan di Lapas Bengkalis yang terkadang mengalami pemadaman hingga berjam-jam, sedangkan penghuni di dalamnya mencapai 1755 orang narapidana (napi).
Dan apabila terjadi mati lampu terus berlanjut, seiring dengan jumlah napi yang banyak tersebut, akan menimbulkan gangguan Kamtibmas di dalam Lapas. Sehingga untuk mengantisipasi agar jangan sampai terjadi ke kemudian hari, maka soal listrik di Lapas harus segera ada solusi terbaik.
Hal ini disampaikan Kepala Lapas Muhammad Lukman setelah melakukan komunikasi dengan pihak Manager PLN Rayon Bengkalis Muhammad Asqhalani soal pelayanan terhadap penerangan listrik dalam Lapas.
"Kita berharap listrik dalam Lapas jangan sampai padam. Kalaupun padam jangan sampai terlalu lama, meskipun kami juga membackup genset yang ada, namun dari pihak PLN juga meningkatkan jalur khusus ke Lapas, "terang Kalapas.
Kalapas M. Lukman juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak PLN yang langsung turun melihat kondisi dan situasi di dalam Lapas terkait kebutuhan listrik yang memerlukan daya yang besar.
Sementara itu, Manager PLN Rayon Bengkalis, Muhammad Asqhalani mengatakan bahwa, jika memang nantinya dengan terpaksa listrik harus padam di dalam Lapas, maka maksimal hanya 2 jam.
"Dengan saling koordinasi dan bersinergi yang baik, apalagi juga didukung oleh pak camat Taufiq, maka optimalisasi jaringan listrik akan terus kita upayakan semaksimal mungkin, "ungkapnya.
Menurutnya, salah satu solusi mengatasi kebutuhan listrik di Lapas tersebut dengan menggunakan manajemen trafo yang dilakukan sejak terjadi listrik padam di Lapas beberapa hari lalu.
"Kita perkirakan empat hari kedepan pada hari Sabtu masuk finishing manajemen trafo, "terang Asqha.
Sementara itu, Camat Bengkalis Taufiq Hidayat berharap pihak PLN dapat memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat terkait kebutuhan listrik
"Listrik ini hal yang sangat krusial dan penting, jika gangguan listrik tidak dapat diatas PLN Bengkalis, maka berdampak besar bagi masyarakat. Saya minta ada solusi untuk mengatasi listri ini," ungkap Camat Bengkalis. (AP)